Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi
1. CIRI-CIRI
ORGANISASI
Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk sosial yang
sifatnya cenderung hidup bermasyarakat sehingga membutuhkan satu sama lain
dalam mencapai suatu tujuan. Oleh karena itulah, manusia perlu berorganisasi.
Adapun ciri-ciri
Organisasi adalah sebagai berikut:
- Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri dari sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan
- Organisasi dikembangkan untuk suatu tujuan yang ingin dicapai
- Organisasi secara sadar dikoornidanisakan dan dengan sengaja disusun
- Organisasi merupakan instrumen sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasikan
Menurut Berelson dan Steiner, sebuah organisasi memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
- Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
- Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida
- Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
- Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Jadi, dengan adanya penjelasan mengenai ciri-ciri dari
organisasi, kita dapat membedakan mana yang dikatakan sebuah organisasi dan
mana yang bukan merupakan sebuah organisasi.
2.
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Unsur-unsur organisasi adalah:Manusia
Kerjasama
Tujuan bersama
Peralatan (Equipment)
Lingkungan
Kekayaan alam
Kerangka/konstruksi mental
Akan tetapi, secara garis besar, organisasi memiliki tiga
unsur dasar, yaitu:
Manusia
Kerjasama
Tujuan bersama
Manusia
Kerjasama
Tujuan bersama
Ketiga unsur ini saling terkait, sehingga mempunyai suatu
kesatuan yang utuh. Sebenarnya, dari sekian banyak teori organisasi yang
dikemukakan oleh para ahli pada dasarnya tidak ada yang memiliki kebenaran
secara mutlak, akan tetapi antara teori yang satu dengan yang lain saling
melengkapi.
Secara ringkas unsur-unsur organisasi
yang paling dasar adalah:
1. Adanya tempat untuk
melakukan kerja sama.
2. Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
3. Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
4. Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai.
1. Organisasi Klasik
Teori ini disebut
juga dengan teori tradisional yang berisi konsep-konsep organisasi mulai abad
ke 19. Teori ini mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan,
kekuasaan-kekuasaan dan factor lain yang terjadi apabila orang-orang
berorganisasi.
Teori klasik berkembang
dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan
mempunyai efek yang sama, yaitu : teori birokrasi, teori administrasi, dan
teori manajemen ilmiah.
a) Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber. Karakteristik-karakteristik
birokrasi menurut Max Weber adalah:
-
Pembagian kerja yang jelas
-
Hirarki wewenang yang dirumuskan
dengan baik dan jelas
-
Program rasional dalam pencapain
tujuan organisasi
-
System prosedur bagi penanganan
situasi kerja
-
System aturan yang meliputi hak dan
kewajiban posisi para pemegang jabatan.
-
Hubungan ntar pribadi yang bersifat
impersona
b)
Teori Administrasi
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol dan
Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
Henry Fayol mengemukakan 14 kaidah manajemen yang menjadi
dasar perkembangan teori administrasi. Ia juga merinci fungsi-fungsi kegiatan
administrasi menjadi elemen-elemen manajemen.
James D. Mooney dan Allen Reiley menyebut koordinasi sebagai faktor
terpenting dalam perencanaan organisasi dan menekankan 3 prinsip yaitu
koordinasi, scalar dan fungsional
c)
Teori Manajemen Ilmiah
Dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow
Taylor.
Taylor dalam teorinya mengemukakan 4 kaidah dasar
manajemen yang harus dilaksanakan dalam organisasi perusahaan:
a.
Menggantikan metode-metode kerja
dalam praktek dengan berbagai metode yang dikembangkan atas dasar ilmu
pengetahuan yang benar
b.
Mengadakan latiha, seleksi dan
pengembangan bagi karyawan secara ilmiah
c.
Pengembangan ilmu tentang kerja,
pengembangan secara ilmiah harus diintegrasikan
d.
Perlu dikembangakan mental dan
semangat karyawan
Teori organisasi klasik hanya menguraikan organisasi
formal. Pengertian organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari aturan
yang dirumuskan dengan jelas. Organisasi yang disebut organisasi formal
mempunyai empat unsur pokok yaitu : kegiatan yang terkoordinasi, kelompok
manusia, kerjasama dan kekuasaan.
2. Teori Organisasi NeoKlasik
Dikenal dengan aliran hubungan manusiawi (The human relation
movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar
teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan
sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan
ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok
orang dengan tujuan bersama. Teori ini dikemukakan oleh Hugo Munsterberg yang
dikenal sebagai pencetus psikologi industry, dalam bukunya yang berjudul
Psychology and Industrial Efficiency tahun 1913. Munsterberg menekankan adanya
beberapa perbedaan karakteristik individual dalam organisasi dan mengingatkan
adanya pengaruh faktor sosial dan budaya terhadap organisasi.Dalam hal
pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai
berikut :
- Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
- Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
- Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak
3. Teori Modern
Dikembangkan sejak tahun 1950an. Kadang-kadang disebut
sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam
teori organisasi dan manajemen.
Teori modern menunjukkan tiga kegiatan proses hubungan
universal yang selalu muncul pada sistem manusia dalam perilakunya
berorganisasi, yaitu :
- Komunikasi
- Konsep keseimbangan
- Proses pengambilan keputusan
DAFTAR PUSTAKA:
http://boycharotz1st.blogspot.com/2012/11/ciri-ciri-unsur-dan-teori-organisasi.html
Widyatmini & Izzati A.
Pengantar Organisasi dan Metode. Jakarta. Gunadarma. 1995
Comments
Post a Comment