Anindita Ayu Pratiwi

Siang tadi, Kamis 27 Juni 2013, saya pulang kuliah sekitar pukul 14.00 WIB. Cuaca panas seakan matahari begitu semangat menyinari bumi. Seperti biasa, saya naik angkot D11 kemudian menyambung dengan angkot 41. Sungguh perjalanan yang sangat membosankan sekali hari ini, membuat ngantuk ditambah kemacetan di lampu merah cisalak yang cukup panjang. Situasi di dalam angkot cukup sepi, hanya ada saya dan 2 orang lainnya. Begitu tiba di Simpangan Depok, angkot yang saya tumpangi berhenti “ngetem” untuk mencari penumpang, memenuhi bangku bangku yang masih tersisa. Cukup lama abang angkot ngetem karena sepinya para pejalan kaki. Tiba-tiba ada 2 orang pengamen kecil yang celingukan melihat ke dalam angkot. Dia mau mengamen. Tak lama kemudian dating seorang temannya. Mereka bertiga mengobrol. Ditengah-tengah obrolannya, sang pengamen kecil berbaju hitam bertanya pada ke dua temannya “eh, udah dapet berapa?”. Lalu temannya yang berbaju biru menyaut, berkata “baru 5500, lu?” bertanya kepada t

Tulisan saya ini bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29 dengan melakukan beberapa perubahan. Andorid merupakan sitem operasi berbasis Linux yang diperuntukkan untuk telepon seluler dan tablet. pertama kali, Android dirilis pada 5 November 2007. Terdapat 2 jenis distributor Android yaitu yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Sevices (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google, dikenal dengan Open Handset Distribution (OHD). Versi-versi Android: 1. Versi 1.1 Dirilis pada Maret 2009, dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice  search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. 2. Versi 1.5 atau Cupcake Versi 1.5 atau Cupcake dirilis pada pertengahan Mei tahun 2009. Beberapa pembaruan adalah penambahan fitur-fitur dalam seluler versi ini, yaitu kemampuan untuk merekam dan menonton video dengan modus kamera, dukungan Bluet

Baru-baru ini, ketika saya menonton berita di berbagai stasiun Televisi, saya sering melihat berita tentang demo yang diprakasai oleh mahasiswa. Mereka menentang kenaikan harga BBM. Memang, tujuan mereka mulia, mengatasnamakan rakyat kecil yang akan semakin sengsara apabila harga BBM dinaikkan. Akan tetapi, tindakan yang mereka lakukan justru menodai niat mulia mereka semua, karena mereka berorasi dan berdemo dengan cara yang salah, anarkis. Banyak jalan-jalan utama yang di blokir, aksi bakar-bakaran, merusak bangunan-bangunan, bahkan sampai ada yang melukai para pengguna jalan contohnya menonjok pengendara motor seperti yang saya lihat di salah satu stasiun TV tadi sore.  Amat disayangkan sekali ulah para mahasiswa yang berdemo dengan cara yang salah. Seharusnya mereka berdemo dengan cara yang lebih baik, bukan dengan cara pengruskan dan cara kekerasan. Sebagai mahasiswa seharusnya mereka bisa berpikir lebih jernih dahulu sebelum bertindak. Mahasiswa bukan anak SMP atau SMA yang emo

Dulu negriku kuat Dulu negriku hebat Dulu negriku tentram Dulu, Macan Asia Semuanya hanya dulu Hanya dulu yang bisa kubanggakan Tapi kini? Rakyatnya memalukan! Dimana tingkah bangsa yang berbudaya? Dimana moral bangsa yang berwawasan? Dimana Indonesia yang ramah? Dimana Indonesia yang damai? Mungkinkah Indonesia seperti dulu Dulu, yang masih menjunjung persatuan Dulu, yang menjaga perdamaian Dulu, yang menghargai perbedaan

Junk food atau makanan cepat saji kini tidak sulit lagi kita jumpai. Rata-rata masyarakat yang hidup dengan pola hidup moden pasti pernah menyantap makanan cepat saji atau junk food. Alasannya karena junk food cepat didapat, rasanya lezat dan harganya yang relatif terjangkau. Akan tetapi, sudahkah kita tahu bahaya dari menyantap makanan cepat saji? Berikut ini adalah beberapa contoh kandungan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh yang terdapat dalam makanan cepat saji: 1. Garam Secara global, kandungan garam yang terdapat dalam makanan cepat saji relatif tinggi dibandingkan dengan makanan yang lainnya. Memang, tubuh kita membutuhkan garam, akan tetapi harus dengan takaran yang wajar. Mengonsumsi garam secara berlebihan tentu saja tidak baik bagi kesehatan tubuh dan menimbulkan penyakit, seperti tekanan darah tinggi. 2. Zat Kimia Kandungan zat kimia yang terdapat dalam makanan cepat saji seperti penguat rasa (MSG) dan pemanis buatan tentunya sangat merugikan tubuh. Penimbu

Chinese Garden merupakan taman bernuansa China yang terletak di kawasan Jurong East atau berdekatan dengan Chinese Garden MRT Station, Singapura. Pemandangannya sangat indah sekali. Disana kita bisa melihat berbagai macam hal yang berhubungan dengan kebudayaan China, seperti patung-patung kaisar, panglima perang, pagoda-pagoda, jembatan, replica naga, bonsai-bonsai dari yang berumur bulanan sampai ratusan tahun, bahkan mungkin ada yang berumur ribuan tahun, dan masih banyak lagi. Pokoknya all about Chinese. Akan tetapi disana juga terdapat Japanese Garden yang dihubungkan dengan jembatan berdesain unik. Pemandangannya sungguh memukau. Jujur saja saya sangat terpesona ketika pertama kali masuk ke dalamnya. Hamparan rumput-rumput hijaunya membuat mata merasa relax ketika memandangnya, dan yang saya salut adalah tidak ada sampah yang dibuang sembarangan, sehingga keasriannya sangat terjaga. Akan tetapi, jika anda pergi kesana sebaiknya menghafal jalan dan pintu-pintu masuk/keluar

sudah pernah mendengar tentang dessert snow ice? Hmm, bagi yang belum, disini saya akan berbagi info mengenai snow ice. Snow ice itu sebenarnya mungkin bisa dibilang ice cream yang diserut. Rasanya enak, yummy, apalagi jika dimakan diwaktu siang hari yang terik. Snow ice adalah es dengan berbagai rasa yang diserut. Bentuknya tinggi menggunung di piring atau mangkuk dan dihias sedemikian rupa sehingga inilah yang membuat tampilannya menarik dan sayang untuk dimakan. Sekarang sudah banyak resto-resto di Indonesia yang menjualnya, contoh saja di Ah Poong Floating Market yang terletak di Sentul City. Disana, terdapat berbagai macam rasa yang bisa anda pilih, mulai dari plain, chocolate, strawberry, mocca, green tea dan masih banyak lagi. Hanya dengan Rp 25000 anda bisa menikmatinya.   Ini adalah Snow Ice Chocolate yang saya beli di Pasar Ah Poong, so delicious!