Versi-versi Android

Tulisan saya ini bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Android_%28sistem_operasi%29 dengan melakukan beberapa perubahan.

Andorid merupakan sitem operasi berbasis Linux yang diperuntukkan untuk telepon seluler dan tablet. pertama kali, Android dirilis pada 5 November 2007. Terdapat 2 jenis distributor Android yaitu yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Sevices (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google, dikenal dengan Open Handset Distribution (OHD).

Versi-versi Android:

1. Versi 1.1

Dirilis pada Maret 2009, dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice  search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

2. Versi 1.5 atau Cupcake

Versi 1.5 atau Cupcake dirilis pada pertengahan Mei tahun 2009. Beberapa pembaruan adalah penambahan fitur-fitur dalam seluler versi ini, yaitu kemampuan untuk merekam dan menonton video dengan modus kamera, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan untuk terhubung secara otomatis ke headset bluetooth, keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem dan animasi layar.

3. Versi 1.6 (Donut)

Dirilis pada bulan September 2009 dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA/ EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

4. Versi 2.0/2.1 (Eclair)

Dirilis pada tanggal 3 Desember Tahun 2009, perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

5. Versi 2.2 (Frozen Yoghurt)

Dirilis pada 20 Mei 2010. Perubahan-perubahannya antara lain dukungan Adobe Flash bersi 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2-5 kali lebih cepat, intergrasi V8 Java Script engine yang dipakai Google Chrome, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

6. Versi 2.3 (Gingerbread)

Dirilis pada 6 Desember 2010. Perubahan-perubahannya antara lain peningkatan kemampuan gaming, peningkatan fungsi copy-paste, User Interface didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru, dukungan kemampuan Near Field Communication, dan jumlah kamera yang lebih dari satu.

7. Versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android ini hanya dirancang untuk tablet saja. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface Honeycomb berbeda karena didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis.

8. Versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pendeteksi wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

9. Versi 4.1 (Jelly Bean)

Pembaruan pada Android ini antara lain meningkatkan input keyboard, desain baru fitur pencarian, User Interface yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga.

10. Versi 4.2 (Jelly Bean)

Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru.

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Segmenting, Targeting, Positioning (Studi Kasus Produk Mi Instan, Indomie)

Pengalaman Berorganisasi

BISNIS PROSES ASURANSI JIWA DI INDONESIA