Mahasiswa Boleh Orasi, Tapi Jangan Anarkis!

Baru-baru ini, ketika saya menonton berita di berbagai stasiun Televisi, saya sering melihat berita tentang demo yang diprakasai oleh mahasiswa. Mereka menentang kenaikan harga BBM. Memang, tujuan mereka mulia, mengatasnamakan rakyat kecil yang akan semakin sengsara apabila harga BBM dinaikkan. Akan tetapi, tindakan yang mereka lakukan justru menodai niat mulia mereka semua, karena mereka berorasi dan berdemo dengan cara yang salah, anarkis. Banyak jalan-jalan utama yang di blokir, aksi bakar-bakaran, merusak bangunan-bangunan, bahkan sampai ada yang melukai para pengguna jalan contohnya menonjok pengendara motor seperti yang saya lihat di salah satu stasiun TV tadi sore. 

Amat disayangkan sekali ulah para mahasiswa yang berdemo dengan cara yang salah. Seharusnya mereka berdemo dengan cara yang lebih baik, bukan dengan cara pengruskan dan cara kekerasan. Sebagai mahasiswa seharusnya mereka bisa berpikir lebih jernih dahulu sebelum bertindak. Mahasiswa bukan anak SMP atau SMA yang emosinya masih labil, mereka harus lebih bisa mengendalikan kontrol ego mereka. Sebenarnya aksi yang mereka lakukan (tindak kekerasan dan pengrusakan berbagai tempat dan fasilitas) justru akan membuat masyarakat semakin sengsara, karena uang pembangunan fasilitas-fasilitas yang telah dibangun berasal dari uang rakyat itu sendiri.

Saya yang juga sebagai mahasiswa sangat kecewa dengan ulah mereka-mereka yang berlaku salah. Membela rakyat kecil tidak harus dengan cara kekerasan dan pengrusakan!

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Segmenting, Targeting, Positioning (Studi Kasus Produk Mi Instan, Indomie)

Pengalaman Berorganisasi

BISNIS PROSES ASURANSI JIWA DI INDONESIA